Dana White membahas perjodohan dan logistik untuk acara Gedung Putih UFC, mengonfirmasi rencana kartu bayar-per-tayang
## Dana White Ungkap Strategi di Balik Laga UFC Gedung Putih: PPV dan Matchmaking yang CermatWashington D.
C.
– Presiden UFC, Dana White, baru-baru ini memberikan keterangan eksklusif mengenai rencana ambisiusnya untuk menggelar sebuah acara UFC di Gedung Putih pada tahun 2026.
Lebih dari sekadar pertunjukan, White menekankan bahwa acara ini akan menjadi tontonan pay-per-view (PPV) spektakuler yang membutuhkan perencanaan matang, terutama dalam hal matchmaking dan logistik.
White menjelaskan bahwa matchmaking untuk acara se-ikonik ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
“Ini bukan sekadar acara biasa.
Ini Gedung Putih!
Kita harus menghadirkan pertarungan yang layak untuk tempat dan momen bersejarah ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini, ia sengaja menahan diri untuk tidak terburu-buru menentukan pertarungan.
Alasannya sederhana: tahun 2026 masih jauh, dan lanskap UFC bisa berubah drastis dalam waktu tersebut.
“Saya tidak mau mengunci pertarungan sekarang dan kemudian ada petarung yang cedera, atau performanya menurun drastis.
Kita harus fleksibel dan menunggu hingga waktu yang tepat untuk memastikan kita mendapatkan pertarungan terbaik,” jelas White.
Pendekatan ini menunjukkan kehati-hatian dan profesionalisme White dalam memastikan kualitas acara.
Logistik untuk acara di Gedung Putih tentu bukan perkara mudah.
Keamanan, perizinan, dan akses ke tempat tersebut akan menjadi tantangan tersendiri.
White mengakui bahwa ia dan timnya sudah mulai melakukan penjajakan dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Ini akan menjadi acara yang kompleks dan membutuhkan persiapan yang matang.
Tapi kami yakin bisa mewujudkannya,” tegasnya.
Keputusan untuk menjadikan acara ini sebagai PPV juga bukan tanpa alasan.
White percaya bahwa acara di Gedung Putih akan menarik perhatian penggemar UFC di seluruh dunia, dan PPV adalah cara terbaik untuk memaksimalkan potensi pendapatan.
“Ini akan menjadi acara yang sangat mahal untuk diproduksi, dan PPV adalah cara untuk memastikan bahwa kita bisa mengembalikan investasi dan terus berinvestasi dalam pertumbuhan UFC,” jelasnya.
Dari sudut pandang saya, strategi yang diterapkan White sangat masuk akal.
Menunda pengumuman pertarungan hingga mendekati hari-H akan memungkinkan UFC untuk menyajikan pertarungan yang paling relevan dan menarik.
Keputusan untuk menjadikan acara ini sebagai PPV juga merupakan langkah yang cerdas secara bisnis.
Namun, tantangan logistik yang dihadapi UFC dalam menggelar acara di Gedung Putih tidak bisa dianggap remeh.
Keamanan akan menjadi prioritas utama, dan koordinasi dengan berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan.
Secara keseluruhan, rencana Dana White untuk menggelar acara UFC di Gedung Putih merupakan langkah yang berani dan ambisius.
Jika berhasil dieksekusi dengan baik, acara ini berpotensi menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah UFC.
Kita tunggu saja bagaimana strategi ini akan berkembang dalam beberapa tahun mendatang.
Rekomendasi Artikel Terkait
White Sox Dapatkan Blake Sabol
Tentu, ini dia artikel tentang Blake Sabol yang bergabung dengan White Sox:**White Sox Tambah Amunisi…
Tanggal Publikasi:2025-07-15
Caitlin Clark Cetak Double-Double di Laga WNBA Perdana Kontra Paige Bueckers, Fever Kalahkan Wings
**Clark Ungguli Bueckers dalam Debut WNBA, Fever Kalahkan Wings: Pertarungan Epik Dimulai**Arlington, Texas – Sorak…
Tanggal Publikasi:2025-07-15
Red Sox lakukan pertukaran kecil, rombak susunan penangkap Triple-A
## Red Sox Lakukan Pertukaran Kecil, Goyahkan Formasi Penangkap Triple-A: Apa yang Terjadi?Boston Red Sox…
Tanggal Publikasi:2025-07-15
Yang Harus Ditonton: Ketegangan Sonoma Meningkat dengan Perebutan Gelar Musim Reguler yang Hampir Berakhir
## Aksi Penuh Drama di Sonoma: Perebutan Gelar Regular Season Semakin Memanas!Balapan ke-20 musim NASCAR…
Tanggal Publikasi:2025-07-14