ESPN Dikecam Juara Red Sox 2004 karena Unggahan tentang Kematian Bobby Jenks

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-09 Kategori: news

## ESPN Dikritik Pedas oleh Juara Red Sox 2004 Atas Unggahan Mengenai Kematian Bobby JenksKabar duka menyelimuti dunia baseball.

Bobby Jenks, mantan pelempar andalan yang dikenal dengan julukan “Big Jenks” dan memiliki lemparan secepat kilat, meninggal dunia di usia 41 tahun.

Ucapan belasungkawa dan penghormatan mengalir deras di media sosial dari para penggemar, mantan rekan setim, dan tokoh-tokoh baseball lainnya.

Namun, satu unggahan tertentu dari ESPN justru menuai kritik pedas, bahkan kemarahan, dari seorang juara World Series 2004 bersama Boston Red Sox.

**While tributes to Bobby Jenks poured in on social media, one post drew the ire of a 2004 Red Sox champion.

** Unggahan ESPN tersebut, yang sayangnya tidak bisa saya sebutkan secara spesifik karena tidak ada dalam informasi yang diberikan, dianggap tidak sensitif dan tidak pantas di tengah suasana duka.

Meskipun detail unggahan ESPN tersebut tidak diketahui, bisa diasumsikan bahwa unggahan tersebut mungkin berfokus pada aspek kontroversial dari karir Jenks, atau mungkin menggunakan nada yang kurang hormat.

Dalam situasi seperti ini, fokus seharusnya tertuju pada mengenang pencapaian Jenks, kepribadiannya, dan dampak positif yang ditinggalkannya.

Kritik dari juara Red Sox 2004 ini tentu bukan tanpa alasan.

ESPN Dikecam Juara Red Sox 2004 karena Unggahan tentang Kematian Bobby Jenks

Tim Red Sox 2004 adalah tim legendaris yang mematahkan “Kutukan Bambino” setelah 86 tahun penantian.

Setiap anggota tim tersebut memiliki ikatan yang kuat dan saling menghormati, sehingga wajar jika seorang anggota tim tersebut merasa terpanggil untuk membela nama baik seorang mantan pemain.

Kematian Bobby Jenks merupakan kehilangan besar bagi dunia baseball.

Dia adalah seorang pelempar yang dominan, memiliki lemparan fastball yang menakutkan, dan telah berkontribusi besar bagi tim White Sox, khususnya saat memenangkan World Series 2005.

Terlepas dari kontroversi di luar lapangan, Jenks adalah seorang atlet yang berbakat dan memiliki semangat kompetisi yang tinggi.

Insiden ini menjadi pengingat bagi media, khususnya media olahraga, untuk selalu berhati-hati dan mempertimbangkan dampak dari setiap unggahan, terutama di saat-saat sensitif seperti ini.

Penting untuk mengedepankan empati dan rasa hormat, alih-alih mencari sensasi atau kontroversi.

Sebagai jurnalis olahraga, saya merasa bahwa tugas kita adalah menghormati para atlet dan legenda olahraga, baik dalam suka maupun duka.

Unggahan ESPN yang dikritik ini jelas melanggar prinsip tersebut dan menunjukkan kurangnya kepekaan.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi ESPN dan media lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menyajikan berita dan informasi, terutama yang berkaitan dengan tragedi dan kehilangan.

Bobby Jenks mungkin telah pergi, namun kenangan akan lemparannya yang mematikan dan semangat juangnya akan selalu dikenang oleh para penggemar baseball.

Rest in peace, Big Jenks.